Setiap umat Islam pasti ingin sekali segera melaksanakan rukum Islam yang ke 5. Dan kabar baiknya adalah biaya haji reguler tahun ini sama dengan tahun sebelumnya. Trend ini terus terjadi. Dan kalaupun ada kenaikan biaya, kenaikan tersebut tidak begitu signifikan.

Untuk itu, Anda yang berniat untuk melakukan ibadah haji, Anda sebaiknya segera melakukan pendaftaran sekarang juga. Karena jika Anda menunda pendaftaran, maka antrian Anda akan semakin lama. Sekarang saja, antriannya sudah 20 tahun. Bukan tidak mungkin antrian akan semakin panjang ketika semakin banyak muslim di Indonesia yang daftar.

Sebenarnya, Anda bisa daftar sekarang juga dan kemungkinan bisa langsung berangkat tahun ini juga jika Anda ambil haji furoda. Ini adalah haji undangan dari Kerajaan Arab Saudi. Ada kuota khusus yang diberikan untuk calon jamaah Furoda. Hanya saja, biaya haji furoda sangat mahal. Kurang lebih 200 juta. Itu tergantung kurs dollar.

Jika itu tidak memungkinkan, Anda bisa daftar haji reguler saja. Biaya haji reguler jauh lebih terjangkau. Yaitu sekitar 35 hingga 40 juta rupiah saja. Maka dari itu, daftarkan diri Anda segera.

Langkah Mendaftar Haji Reguler

pixabay

Hanya butuh waktu satu hari saja untuk bisa terdaftar sebagai calon jamaah haji. Hanya saja, ada tempat yang harus Anda kunjungi pada hari pendaftaran. Berikut ini langkah-langkah mendaftar haji reguler:

  1. Buka Tabungan Haji

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuka tabungan haji. Caranya mudah. Sama seperti ketika Anda membuka tabungan biasa.

 

Pilih bank yang Anda inginkan. Biasanya, pihak Depag atau Departemen Agama menyarankan untuk membuka tabungan haji di bank dengan label Syariah. Siapkan dokumen yang diperlukan untuk membuka rekening bank, seperti fotokopi KTP, fotokopi surat nikah, dan fotokopi akte kelahiran. Selain itu, bawa juga setoran awal sebesar Rp 25.000.000.

 

  1. Membuat Surat Pernyataan

Langkah selanjutnya adalah melakukan pembuatan surat pernyataan. Surat tersebut berbunyi Anda melakukan pendaftaran haji reguler. Surat ini biasanya sudah disiapkan oleh bank. Anda hanya perlu melakukan tanda tangan saja.

 

  1. Mendapatkan Bukti Setoran Awal

Setelah Anda daftar dan juga melakukan penandatanganan surat pernyataan, Anda akan mendapatkan surat bukti setoran. Ini surat bukti yang harus Anda simpan baik-baik.

  1. Datang ke Kantor Depag Kota Setempat

Ini langkah terakhir yang harus Anda lakukan, yaitu datang ke Kantor Depag untuk mendapatkan nomor antrian.

Itulah langkah-langkah yang harus Anda lakukan. Mudah sekali. Anda bisa lakukan sendiri.

Siapkan Persyaratan yang Dibutuhkan

pixabay

Apa saja syarat yang harus Anda sertakan? Berikut ini beberapa dokumen persyaratan yang harus Anda lengkapi:

  1. Fotokopi KTP

Untuk KTP, Anda harus fotokopi dengan ukuran 100% sebanyak dua lembar

  1. Fotokopi Kartu Keluarga

Kartu keluarga juga harus difotokopi dua lembar

  1. Fotokopi Buku Nikah

Jika sudah menikah, buku nikah harus difotokopi dua lembar

  1. Fotokopi Surat Kesehatan

Sebelum datang ke bank dan juga ke Depag, Anda harus datang ke rumah sakit atau ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan surat kesehatan. Fotokopi surat kesehatan tersebut sebanyak dua lembar

  1. Fotokopi Rekening Haji

Jika Anda sudah mendaftarkan diri di bank, Anda harus fotokopi rekening haji dengan ukuran 100% sebanyak dua lembar

  1. Foto ukuran 3×4 7 lembar dan 4×6 3 lembar

Itulah syarat-syarat yang harus Anda penuhi terlebih dahulu. Selanjutnya, Anda bisa datang ke bank lalu lanjutkan ke Depag kota setempat untuk mendapatkan nomor antrian. Nomor antrian bisa saja berubah setiap tahun tergantung kuota yang dibuka setiap tahunnya. Anda bisa melakukan tracking dari nomor yang Anda dapatkan dari Depag.

Anda tidak perlu khawatir dengan setoran awal. Karena setoran awal di bank tidak akan berkurang meskipun masa tunggu atau antrian haji reguler Anda mencapai 20 tahun. Anda hanya perlu daftar lalu siapkan uang untuk pelunasan jika sudah saatnya nanti.

Atau Anda bisa fokus menabung sebanyak mungkin agar bisa ikut haji ONH Plus atau bahkan Haji Furoda. Biaya haji furoda memang mahal. Lebih mahal daripada biaya haji reguler ataupun haji plus. Akan tetapi, Anda tidak perlu menunggu hingga bertahun-tahun. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan pelayanan yang lebih optimal, seperti menginap di hotel bintang 5 yang lokasinya sangat dekat dengan Masjidil Haram, tenaga medis yang siap melayani selama ibadah haji, hingga akomodasi lengkap agar Anda bisa berkunjung di tempat-tempat suci selama beribadah haji.

By Raju