Penerapan cara membuat website responsive yang benar akan menghasilkan tampilan situs yang sempurna. Untuk melakukannya, ada elemen penting yang perlu dimodifikasi. Dan ini menjadi keharusan jika Anda menginginkan website yang lebih responsive.

Website seperti ini menjadi dambaan dari setiap pemilik. Secara, tampilan responsive ditujukan untuk menambah pengalaman pengguna yang mengakses situs di berbagai perangkat.

Sederhananya, tampilannya enak dipandang meskipun dibuka melalui Desktop, Tablet ataupun Smartphone. Keseluruhan layout situs tampil serasi, tidak berantakan seperti menghabiskan ruang pada layar dan sebagainya.

Mengapa Website Sebaiknya Responsive?

Ada hal yang melatarbelakangi kenapa pemilik situs berkeinginan untuk mewujudkan situs yang responsive. Secara umum, ada dua hal yang menjadi alasan utamanya. Yakni pengalaman pengguna dan mesin pencari Google.

Pengalaman pengguna yang baik menjadi PR tersendiri bagi pemilik situs. Betapa tidak, pengguna bisa berasumsi bahwa dirinya telah menemukan situs yang tepat. Pada akhirnya, situasi ini mendorong dirinya untuk kembali lagi dan lagi.

Kembalinya pengguna tentu menjadi angin segar bagi pemilik situs. Pengguna yang awalnya hanya datang untuk mencari informasi, di hari berikutnya bisa melakukan pembelian. Tentunya setelah menimbang berbagai aspek dan menempatkan situs Anda di daftar teratas.

Pengalaman yang baik ini ditandai dengan tampilan website yang responsive. User bisa mengakses situs dari berbagai perangkat dengan tampilan lebih bagus. Kemudian kecepatan website juga mendukung.

Begitu pula dengan mesin pencari. Mesin ini akan terus mampir untuk merayapi situs. Perayapan secara berkala mengindikasikan bahwa situs dalam kondisi sehat.

Perlu diketahui bahwa Algoritma dari mesin pencari terus mengalami perubahan. Dan salah satu pilar penting merujuk pada tampilan situs yang responsive.

Alasannya sangat sederhana. Situs yang human friendly menjadi rujukan dari mesin pencari. Ketika pengguna betah di situs, mesin pencari akan menafsirkan bahwa situs tersebut memang bagus.

Pada akhirnya, peringkat situs akan dinaikkan. Ketika situs mendapatkan posisi teratas, lonjakan trafik akan didapatkan oleh pemilik website. Dengan kata lain, websitenya mengalami kemajuan sehingga pemilik bisa mengarahkan pengguna untuk melakukan sesuatu seperti membeli layanan ataupun produk.

Dan tampilan responsive ini sebenarnya butuh penunjang. Situs juga perlu ditempatkan pada hosting yang bagus. Setidaknya, mampu mendukung kecepatan dan keamanan sehingga pengguna semakin percaya. Khusus untuk hosting ini, hosting Indonesia telah menawarkan paket hosting dengan biaya terjangkau.

Poin Terpenting Untuk Membuat Website Responsive

Bicara mengenai cara membuat website responsive, ada 3 elemen penting yang sebaiknya dimodifikasi oleh pemilik situs. Modifikasi ini akan menghasilkan desain website yang lebih responsive. Tentunya sesuai dengan rekomendasi dari mesin pencari. Di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Mengatur Viewport

Sederhananya, viewport merupakan tampilan dari website di dalam perangkat. Lebar dan panjang dari website sudah didefinisikan sebelumnya dengan skala tertentu.

Skala ini sudah dibuat secara default oleh pembuatnya. Terkadang, skala ini hanya support untuk satu perangkat. Artinya, skalanya masih sama meskipun di akses melalui perangkat lain.

Apabila ini terjadi, sudah pasti tampilan website akan berantakan. Contohnya ialah layar terlihat terlalu kecil sehingga ada bagian website yang hilang dari layar. Dan pengguna perlu menggeser layar untuk mendapatkan keseluruhan konten.

Tentunya, ini bukanlah kondisi yang bagus. Anda seharusnya melakukan pengaturan yang mana keseluruhan isi website bisa tampil seutuhnya di berbagai perangkat. Mulai dari desktop, tablet maupun smartphone.

Untuk melakukannya, Anda bisa mengatur skala viewport. Skalanya perlu dinonaktifkan dengan sebuah kode. Dengan menonaktifkannya, praktis tampilannya akan menyesuaikan dengan perangkat apapun.

  1. Mengatur Struktur HTML

Struktur HTML dari sebuah website terdiri dari header, content, sidebar dan footer. Masing-masing perlu diatur supaya tidak terlalu lebar jika di akses di perangkat lebih kecil.

Contohnya ialah mengatur lebar keseluruhan sekitar 960px. Lebar keseluruhan dibagi untuk area konten sekitar 660px dan sidebar sekitar 300 px.

  1. Membuat Perintah Otomatis di CSS

Perintah dalam bentuk script ini dibuat untuk menghasilkan tampilan yang sempurna di berbagai perangkat. Script ini perlu diisi dengan nilai sesuai lebar dari berbagai perangkat.

Ketika user membuka website dari perangkat smartphone, praktis tampilan website akan menyesuaikan lebarnya dengan layar. Biasanya, script ini langsung menyembunyikan sidebar supaya tidak memenuhi layar.

Dalam menjalankannya, Anda perlu memasukkan sebuah script. Dan script ini bisa Anda pelajari dari berbagai sumber di internet.

Apabila Anda kesulitan untuk melakukannya, opsi terbaik ialah membeli template yang responsive. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi menerapkan cara membuat website responsive tersebut.

By Raju