Politeknik Negeri Keuangan STAN atau yang biasa disebut PKN STAN masih menjadi kampus impian banyak orang. Selain memiliki kualitas yang bagus, prospek kerja yang ditawarkan oleh salah satu sekolah tinggi kedinasan ini sangat menjanjikan. Meskipun pendaftaran SPMB tahun ini ditiadakan, anda dapat mempersiapkan untuk SPMB PKN STAN sejak dini. Sebelum itu, yuk kulik fakta menarik kampus STAN untuk para pengincarnya di bawah ini!

Fakta Menarik Mengenai Kampus PKN STAN

  1. Jebolan PTN Ternama

Tahukah anda bahwa banyak yang bermimpi untuk kuliah di sekolah tinggi satu ini? Tidak hanya itu, banyak pula yang rela melepaskan perguruan tingginya demi masuk ke STAN. Ada pula yang rela untuk berhenti tidak kuliah, hanya untuk mempersiapkan tes masuk sekolah akuntansi satu ini. batas maksimal untuk pendaftar adalah usia 20 tahun, sehingga membuat banyak peminat yang mempersiapkan dan beruang hingga 3 kali ujian masuk untuk kampus penuh pesona ini.

  1. Ikatan Dinas dan Belajar Gratis

Tidak semua orang dapat kesempatan untuk merasakan pendidikan yang layak dan lebih tinggi. Akan tetapi, Indonesia memiliki sederet sekolah tinggi yang menjamin biaya kuliah gratis untuk semua mahasiswanya. PKN STAN adalah salah satu sekolah tinggi yang tidak menarik biaya, tetapi hanya biaya untuk pendaftarannya saja. Selain itu, yang membuat PKN STAN menarik adalah adanya ikatan dinas sehingga anda dapat kesempatan langsung bekerja.

  1. Air Mancur yang Ikonik

Tahukah anda bahwa setiap tempat memiliki ikon yang tidak bisa lepas dari namanya? Begitu pula dengan kampus satu ini yang memiliki air mancur di kampus STAN yang ada di Tangerang Selatan. Tidak lengkap rasanya jika mahasiswanya tidak pernah berfoto di tempat ini. Tidak hanya swafoto, banyak pula yang melakukan photo grup bersama kelasnya untuk mendapat momen terbaik selama masa perkuliahan di sekolah tinggi kedinasan ini.

  1. Memiliki Jurusan yang Berbeda

Beberapa kampus memiliki jurusan unggulan yang menjadi incaran banyak orang, begitu pula dengan STAN yang hadir dengan beberapa jurusan yang sangat diincar. Akan tetapi, jarang yang memiliki jurusan sangat unik yang tidak dimiliki oleh kampus lain. Jurusan jurusan unik tersebut dapat anda rasakan hanya di PKN STAN, seperti jurusan kepabeanan dan cukai, serta jurusan manajemen aset dan penilai. Dua jurusan ini tidak bisa anda dapatkan di sekolah lainnya.

  1. Sumber Daya Manusia yang Berkualitas

Ujian masuk STAN memang dikenal sangat sulit dan memiliki tantangan yang cukup sulit. Ujian masuk yang diterapkan juga sangat berbeda karena terdiri atas beberapa tahap, seperti tes tulis, psikotes, tes kesehatan dan kebugaran. Oleh karena itu, mahasiswa yang berhasil lolos dari 3 tahap tersebut dapat dipastikan memiliki kualitas yang sangat bagus. Terutama jika anda dapat bertahan di kampus STAN ini selama menempuh pendidikan.

  1. Prospek Kerja yang Bagus

Salah satu prospek kerja yang menjanjikan bagi lulusan PKN STAN adalah akan ditempatkan di kementerian keuangan dan non keuangan. Akan tetapi, anda tidak perlu khawatir tidak dapat mengembangkan potensi diri dan keahlian. Beberapa pihak swasta dan luar negeri justru sering memberi penawaran kerja kepada lulusan sekolah tinggi ini. anda juga dapat bekerja di luar bidang keuangan, seperti pejabat tinggi TVRI Helmi Yahya yang juga alumni PKN STAN ini.

  1. Pendidikan D1 tetapi Gaji Setara S1

Tahukah anda bahwa lulusan S1 biasanya menjadi prioritas dalam melamar pekerjaan? Selain itu, gaji yang dipatok untuk lulusan Strata 1 ini juga lebih tinggi daripada lulusan lainnya. Akan tetapi, sebagai alumni PKN STAN tentu tidak perlu khawatir karena pekerjaan dan gaji yang anda peroleh tidak kalah dengan para lulusan S1 ini. Pun jika anda masuk kampus STAN dengan jurusan D1 yang memiliki mahasiswa lebih banyak ini, prospek kerja lebih besar.

  1. Drop Out Bukan Isapan Jempol

Bagi para pengincar kampus bergengsi satu ini tentu sudah tidak asing dengan peraturan yang cukup ketat, bukan? Mahasiswa yang memiliki nilai jeblok saat ujian akan dikenai sanksi drop out dari kampus ini. Tidak hanya itu, nilai kehadiran pada setiap pertemuan juga dapat menjadi alasan anda dikeluarkan dari kampus impian ini. Pada saat ujian, kampus satu ini juga memiliki peraturan yang sangat ketat, yaitu dilarang membawa ponsel ke dalam ruang ujian.

  1. Istilah Ngambis di PKN STAN

Pernahkah anda mendengar istilah ngambis? Istilah ini sering dipakai oleh mahasiswa sekolah tinggi satu ini lantaran banyak yang giat belajar untuk mempertahankan nilainya. Drop out menjadi ancaman tersendiri di kampus STAN, sehingga membuatnya sangat ambisi untuk nilai yang cukup memuaskan. Oleh karena itu, istilah ngambis ini cukup populer karena banyak yang belajar giat, hingga lupa makan dan lupa istirahat untuk mempelajari materi untuk kuliah esok.

  1. Saytrap

Banyak yang masih asing dengan istilah ini karena sering kali populer di sekolah tinggi, seperti PKN STAN. Anda yang berbohong tidak belajar, tetapi ngambis belajar hingga tengah malam untuk ujian pantas mendapatkan julukan ini. Tidak jarang yang melakukannya agar tidak dapat diketahui oleh teman temannya bahwa dia ambisi. Akan tetapi, tentu saja akan ketahuan saat ujian selesai dan nilai dibagikan. Anda akan mengetahui teman teman anda yang saytrap.

  1. Calon Menantu Idaman

Sering kali melihat meme di media sosial yang mengatakan bahwa lulusan kampus STAN ialah calon menantu idaman dan banyak dicari oleh para orang tua. Hal itu dapat anda percaya atau tidak karena beberapa orang memang sangat menyukai lulusan PKN STAN yang memiliki prospek kerja yang cukup bagus. Selain itu, para alumni sekolah tinggi akuntansi negara ini punya wajah yang sangat menarik, sehingga membuatnya memiliki nilai plus.

Banyak yang tertarik untuk melanjutkan sekolah ke sekolah tinggi kedinasan, salah satunya adalah PKN STAN. Peminat yang banyak membuat pesaing dan peluangnya semakin tipis, tetapi anda tidak perlu berkecil hati. Yang perlu anda lakukan adalah mempersiapkan tes masuk STAN dengan sangat baik, seperti mengikuti bimbel STAN di bimbelstanic.com agar hasil yang dicapai juga memuaskan untuk anda. Jadi tunggu apa lagi?

By Raju