Jika selama ini kita mengira bahwa harimau memiliki tubuh yang besar, gagah, garang, dan juga menyeramkan, mungkin Anda belum pernah melihat harimau Tasmania. Memang jenis harimau ini sudah punah, tapi andaikan masih ada, mungkin kita tak akan mengira bahwa ada harimau yang memiliki tubuh berukuran kecil dan mirip seperti gabungan antara anjing dan harimau. Jika melihat bentuk tubuhnya, harimau Tasmania memiliki badan yang kecil, mirip seekor anjing dewasa. Untuk corak lorengnya pun berbeda dengan jenis harimau lain. Jika biasanya harimau memiliki loreng yang full dari ekor ke bagian kepala, maka harimau Tasmania memiliki lorek yang pendek. Corak tersebut hanya ada pada bagian ekor hingga punggung saja. Bagian kepala tidak memiliki loreng layaknya harimau pada umumnya.

Selain keunikannya yang mirip dengan anjing, harimau Tasmania juga memiliki ekor yang kaku. Itu berarti harimau jenis ini tidak bisa mengibaskan ekor seperti harimau Sumatera, harimau Jawa, atau bahkan harimau Malaya. Selain itu, harimau ini juga sah jika disebut sebagai marsupial karena memiliki kantung di bagian perut yang persis seperti kanguru. Ilmuwan menyatakan bahwa harimau ini bukan kawin silang antara harimau dan marsupial seperti kanguru. Melainkan sebuah proses evolusi konvergen sehingga mereka memiliki kantung perut layaknya seekor kanguru. Namun sayangnya, semua keunikan tersebut kini hanyalah sebuah cerita belaka. Harimau Tasmania telah dianggap punah di abad ke 20.

Pada zaman dahulu, harimau Tasmania memiliki habitat yang cukup luas karena bisa ditemukan di hutan belantara Australia, pulau Tasmania, hingga ke wilayah Papua. Hewan ini juga merupakan spesies terakhir dari Thylacinidae, sehingga memiliki nama latin Thyacinus Cynocephalus. Alasan mengapa hewan ini disebut dengan harimau Tasmania karena pada zaman dahulu, setelah habitat asli mereka terusik di Austalia dan Papua, hewan ini banyak ditemukan di wilayah Tasmania. Namun karena pulau yang terlalu kecil dan adanya hewan predator lain, harimau Tasmania pun akhirnya punah lebih awal. Bahkan kepunahannya diprediksi sudah terjadi sebelum invasi Britania Raya ke Australia dan sekitarnya.

By Raju