Sebagai salah satu negara yang terletak di wilayah tropis, Indonesia memiliki ribuan jenis pohon yang dapat dijadikan sebagai kayu bangunan. Meskipun demikian, hanya ada ratusan ribu pohon yang hanya boleh diperdagangkan dan dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan furniture. Kayu yang berasal dari pohon-pohon tersebut dapat kita gunakan untuk pembuatan lemari, kursi, meja dan beberapa perlengkapan rumah tangga lainnya.
Jenis Kayu yang Tepat untuk Pembuatan Furniture

Kayu jati merupakan salah satu jenis kayu berkualitas yang dapat kita gunakan dalam pembuatan furniture. Baik mutu dan kualitas dari jenis kayu ini tidak perlu dipertanyakan lagi. Pohon jati memiliki ukuran yang besar dan memiliki batang yang tumbuh tegak lurus. Jika dibandingkan dengan jenis kayu lainnya, kayu jati merupakan jenis kayu kelas tinggi. Karena kekuatan yang dimiliki oleh kayu ini, furniture yang terbuat dari kayu jati dapat bertahan dalam kurun waktu yang lama.
Selain memiliki kekuatan yang tinggi, kelebihan lainnya yang dimiliki oleh kayu jati adalah tahan dari serangan rayap. Kayu yang kuat dan keras ini juga dapat dengan mudah dipotong menjadi ukuran yang diinginkan. Tak mengherankan jika banyak pengrajin yang menggunakan kayu jadi untuk pembuatan meja, pintu, kursi, ukir-ukiran dan lemari. Akibat kandungan minyak dan endapan yang dimiliki oleh kayu jati, furniture yang terbuat dari kayu jati tidak akan mudah rusak meskipun diletakkan di luar ruangan.
Kayu berkualitas baik dan dapat bertahan dalam waktu lama lainnya adalah kayu ulin. Akibat daya tahannya dari rayap dan kedap terhadap air, kayu ulin menjadi pilihan kayu yang baik dalam pembuatan furniture. Dengan kualitas yang dimilikinya, kayu ulin masuk ke dalam jajaran jenis kayu premiun di Indonesia. Kayu premium ini tumbuh dengan subur di timur Sumatera dan pulau Kalimantan. Berdasarkan dengan warnya, kayu ini dibagi menjadi 4 jenis yakni ulin lilin, ulin kapur, ulin tando dan ulin tembaga.
Menjadi kayu dengan kekuatan yang tinggi, kayu ulin memiliki berat jenis sebesar 1,04 dan membuatnya mudah tenggelam. Kayu ulin tidak mudah dipaku tetapi dapat dengan mudah untuk dibelah. Kekuatan pada kayu ulin membuatnya menjadi jenis kayu yang banyak dimanfaatkan untuk pembuatan meja, kursi dan pintu. Kayu jenis ini juga digunakan sebagai bahan kontruksi galangan kapal, jembatan dan tiang listrik.
Pembuatan furniture dapat pula dilakukan dengan memanfaatkan kayu merbau. Kayu dengan tekstur keras ini banyak ditemukan di Papua Barat dan Maluku. Dilihat dari bentuknya, kayu merbau memiliki ukuran yang sedang dan besar. Meskipun kekuatan kayu merbau berada di bawah kayu ulin, kayu ini tahan terhadap pelapukan. Selain digunakan dalam pembuatan mebel, pintu, ukiran dan kusen, kayu merbau dapat pula digunakan untuk bantalan konstruksi jembatan.
Kesan unik dan menarik dapat kita temukan pada kayu bacote. Kayu yang dapat tumbuh hingga 30 meter ini memiliki motif yang menyerupai zebra. Pada saat dibelah, kayu dapat mengeluarkan minyak. Minyak yang keluar dari kayu sangat dibenci oleh serangga sehingga furniture yang terbuat dari kayu bacote tidak mudah dimakan rayap. Dengan tampilannya yang uni, kayu bacode sering dijadikan bahan pembuat alat musik dan pegangan senjata. Untuk furniture, kayu bacode dapat menampilkan kesan mewah pada jenis furniture yang dibuat.
Cara Tepat Memilih Furniture yang Terbuat dari Kayu Jati

Seperti penjelasan di atas, kayu jati menjadi jenis kayu berkualitas tinggi dan tepat dijadikan bahan pembuat furniture. Tidak hanya dapat bertahan lama, kayu jati memiliki kekuatan yang tinggi sehingga tidak mudah rusak dan tahan terhadap rayap. Tak mengherankan jika kita dapat menemukan dengan mudah akan furniture yang terbuat dari kayu jati.
Banyaknya furniture yang terbuat dari kayu jati kadang kala membuat kita disesatkan dengan pilihan yang ada. Ada banyak furniture yang menggunakan kayu jati sebagai bahan dasar namun tidak memiliki kualitas yang baik. Untuk mendapatkan furniture berbahan kayu jati yang berkualitas baik, kita harus mengetahui cara memilih furniture yang tepat. Untuk mengetahui cara pemiliha furniture kayu jati yang tepat, simak ulasannya di bawah ini.
Finishing yang nampak halus menjadi ciri furniture kayu jati yang berkualitas baik. Pewarnaan yang merata harus nampak pada semua bagian pori-pori kayu. Lapisan finishing juga tidak boleh terlalu tebal atau terlalu tipis. Pada saat disentuh, permukaan furniture harus terasa halus dan tak bergelombang. Finishing yang baik tidak hanya dapat membuat furniture bertahan lama tetapi juga agar warna kayu tidak mudah memudar.
Menghindari furniture yang terdapat lubang menjadi cara lainnya yang dapat kita lakukan ketika memilih furniture yang terbuat dari kayu jati. Lubang pada kayu merupakan rumah bagi serangga. Jika furniture terdapat banyak lubang, furniture tersebut mudah keropos meskipun bagian kayu lainnya nampak kokoh.
Furniture berbahan kayu jati yang telag berusia puluhan tahun menjadi jenis furniture yang tepat untuk dipilih. Melihat dari usia kayu, kayu jati memiliki serat yang rapat dan kokoh. Setiap jenis furniture dari jenis kayu ini sangat kuat dan tidak mudah rusah. ZyTH Indonesia menjadi tempat dimana furniture kayu jati berkualitas dapat ditemukan.