Kolostrum adalah cairan yang terdapat pada kantung susu seorang wanita sejak hamil yang berfungsi sebagai makanan pertama untuk bayinya ketika lahir. Dengan kata lain, kolostrum adalah calon ASI, yang dikeluarkan pada hari ke 1 sampai 3 pasca melahirkan.
Kolostrum
Ciri-ciri kolostrum antara lain berwarna kuning, dengan kadar protein yang sangat tinggi, bahkan jika dibandingkan dengan ASI-ASI lainnya. Kolostrum mengandung immunoglobulin, laktoferin, ion-ion (Kalsium, Natrium, Kalium, Zinc, dan zat besi), vitamin (A, E, K dan D) lemak, dan rendah laktosa.
ASI Transisi
ASI transisi atau ASI perantara adalah ASI yang dikeluarkan pada hari ke 4 sampai 7 dengan ciri susunya yang berwarna putih dan tinggi karbohidrat. ASI transisi banyak berfokus pada pemaksimalan fungsi pencernaan bayi.
ASI Permanen
ASI permanen adalah ASI yang dikeluarkan setelah hari ke 7. Komposisi dan konsistensi ASI permanen sudah putih, dengan kandungan komposisi yang seimbang. ASI ini adalah ASI yang terus dikeluarkan oleh ibu hingga anaknya berusia 2 tahun.
Yang spesial dari kolostrum adalah keberadaan dan fungsinya. Keberadaannya sebagai makanan paling pertama yang dikonsumsi bayi menjadikan kolostrum sebagai cairan ajaib yang memiliki manfaat yang sangat luar biasa. Berikut adalah beberapa manfaat kolostrum bagi bayi baru lahir :
- Sebagai pembentuk antibodi pertama bagi bayi
Kandungan immunoglobulin A (Ig A) pada kolostrum memiliki manfaat yang sangat bagus bagi bayi baru lahir. Kolostrum mampu melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi, seperti diare. Para peneliti membuktikan jika bayi baru lahir yang diberi kolostrum cenderung memiliki kekebalan tubuh yang jauh lebih baik dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi kolostrum.
- Jumlah kolostrum yang diproduksi memang tidak sebanyak ASI permanen, namun sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi pada bayi di hari-hari pertama kelahiran. Mengingat sistem pencernaan bayi yang juga belum mampu berfungsi maksimal.
- Kandungan protein dan vitamin A yang sangat tinggi dan rendah lemak serta karbohidrat bertujuan untuk mengaktifkan sel-sel baru pada bayi dan berperan dalam pemaksimalan fungsi mata pada bayi.