Usus buntu atau umbai cacing atau juga dalam medis dikenal dengan kata apendiks merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang dilaporkan sering terjadi masalah. Setiap tahunnya, dilaporkan 321 juta kasus penderita apendiksitis atau peradangan usus buntu di dunia dan pada tahun 2008, penderita apendiksitis di Indonesia mencapai 591.819. Apendiks sendiri adalah saluran kecil yang berada pada bagian perut bawah sebelah kanan sehingga jika terjadi masalah dengan organ ini, daerah tersebut akan terasa nyeri. Lokasi tepatnya berada pada bagian 2/3 dari jarak antara tititk pusar dan spina iliaca anterior superior atau SIAS. Daerah tepat lokasi ini terkenal dengan sebutan titik McBurney.

 

Bagian depan apendiks berada di persimpangan usus kecil dan usus besar. Apendik berbentuk seperti tabung tipis yang memiliki panjang hanya sekitar empat inci. Fungsi apendiks hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti, namun sudah ada beberapa teori yang mendasari fungsi terciptanya organ ini. Salah satu teori yang paling terkenal tentang apendix adalah organ ini bertindak sebagai gudang yang baik bagi bakteri sehingga menciptakan diare dapat membersihkan usus. Para ahli lain percaya bahwa usus buntu hanyalah tempat sisa makanan yang tidak berguna dari apa saja yang sudah kita cerna sebelumnya. Pengangkatan apendiks secara bedah sampai saat ini diyakini tidak menyebabkan masalah kesehatan yang begitu berarti.

 

Makanan dari usus halus selanjutnya masuk ke dalam usus besar. Di persimpangan tersebut, semua makanan akan melewati persimpangan lain yang menuju usus buntu. Makanan yang memang sudah lembut biasanya langsung jalan ke usus besar, namun beberapa makanan yang berukuran kecil namun tidak berhasil dilembutkan oleh usus halus seperti biji cabai, bisa tersangkut di usus buntu. Makanan yang tersangkut di usus buntu tersebut akan memiliki potensi besar untuk membuat apendiksitis atau peradangan pada usus buntu. Peradangan tersebut bisa menyebabkan infeksi dan kerusakan pada daerah organ usus, sehingga pembedahan masih merupakan solusi terbaik dalam mengatasi apendiksitis. Dari penjelasan sebelumnya, salah satu cara untuk mencegah agar tidak terjadi masalah pada apendiks adalah dengan mengunyah makanan sampai lembut dan menghindari makanan pedas.

By Raju