Dibulan suci Ramadhan kali ini memang harus kita lalui dengan kondisi yang berbeda dari tahun – tahun sebelumnya. Yakni, dengan kondisi adanya wabah virus corona yang sudah menjangkit banyak negara termasuk Indonesia. Oleh karena hal itulah, kita dihimbau untuk melakukan semua aktivitas dari rumah, termasuk beribadah. Malam bulan ramadhan yang biasanya terasa ramai karena warga berbondong – bondong pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat tarawih, kali ini terasa sepi karena dilaksankan di rumah masing-masing. Suara lantunan tadarus al-qur’an pun juga tak seramai dahulu. Namun, apapun yang terjadi harus kita jalani dengan sabar dan semoga kita semua bisa mengambil hikmah dibalik kejadian ini.
Kondisi seperti ini juga mengharuskan kita semua untuk lebih giat dalam menjaga kebersihan diri, dan lingkungan. Yang tidak boleh terlewatkan adalah kebersihan masjid juga, jika biasanya dalam kondisi normal masjid cukup disapu dan di pel, maka kali ini harus ada kiat ekstra dan juga dalam frekuensi waktu yang lebih sering lagi. Karena demikian, maka kami akan memberikan kiat – kiat berikut yang bisa anda lakukan untuk menjaga kebersihan masjid di masa pandemi:
Cara Menjaga Kebersihan Masjid di Masa Pandemi
- Menyapu Masjid
Menyapu adalah cara paling efektif untuk membersihkan suatu tempat dan sudah sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dalam keadaan seperti ini maka banyak frekuensi untuk menyapu masjid harus dilakukan dua kali lebih banyak dari biasanya. Selain itu, sapu yang digunakan juga harus dicuci setelah dipakai dan kemudian dikeringkan, untuk menghindari najis, debu, ataupun mikroba yang menempel di sapu.
- Tidak membuang sampah di masjid
Meskipun masjid saat ini hanya bisa difungsikan oleh beberpa orang di daerah tertentu saja karena physical distancing, akan tetapi jika masih ada yang sholat berjama’ah di masjid diharapkan sangat menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah secara sembarangan. Misalnya membuang tisu bekas, ataupun masker yang bekas ia pakai, karena benda tersebut dapat menjadi tempat berkembangnya mikroba dan dikhawatirkan aka menyebar jika mengenai tempat-tempat seperti tangga, dan lain sebagainya.
- Tidak tidur di masjid
Beribadah dalam waktu lama di masjid saja tidak diperbolehkan, apalagi justru tiduran di dalamnya. Hal ini dilarang bukan berarti pengurus masjid tidak memperbolehkan jama’ahnya tidur dan beristirahat, tetapi karena demi kebaikan jama’ah tersebut. Sebab, jika anda tiduran dan berlama-lama di dalam masjid dittakutkan beresiko terpapar virus dari orang – orang sekitar yang tidak kita ketahui kondisi kesehatannya. Maka dari itu, anda hendaknya langsung pulang ketika sholat jama’ah sudah selesai.
- Rutin Membersihkan dengan Vacuum cleaner
Untuk meringankan pekerjaan petugas yang menyapu, ada cara yang lebih efektif yaitu dengan sering membersihkannya menggunakan penyedot debu. Bukan hanya debu, kotoran maupun sampah – sampah kecil saja yang ikut tersedot, melainkan juga mikroorganisme yang tidak bisa kita lihat secara langsung juga akan ikut masuk kedalam vacuum cleaner.
- Menyemprot desinfektan
Agar mikroorganisme yang menempel pada permukaan benda – benda yang sering di pegang banyak orang seperti gagang pintu dan juga pegangan tangga mati, maka harus dilakukan penyemprotan menggunakan cairan desinfektan secara berkala kedalam masjid. Biasanya area yang disemprot adalah lantai, pegangan pintu, tangga dan juga bagian lain yang dianggap perlu. Pengurus masjid bisa menadwalkan anggota nya untuk bergantian dalam menjalankan tugas ini, agar tidak memberatkan pekerjaan kepada beberapa orang saja.
- Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitizer
Selain upaya membersihkan tempat yang digunakan beribadah (Masjid), hal lain juga harus dilakukan dari tiap individunya. Termasuk dengan mencuci tangan menggunakan sabun ketika akan masuk dan sesudah keluar dari masjid, jika anda kerepotan mencuci tangan karena merasa ribet, anda bisa memakai handsanitizer sebagai penggantinya yang bisa dengan mudah dibawa kemana saja. Mengapa ini harus dilakukan? Alasannya adalah agar mikroorganiisme yang menempel pada tangan kita tidak bisa berpindah ke organ lain (mata atau hidung) ketika kita refleks memegangnya, hal ini merupakan cara mengantisipasi berkembanganya virus.
- Wajib memakai masker
Memang terasa aneh jika saat beribadah sholat kita harus mengenakan masker, namun lagi – lagi ini semua demi kebaikan kita bersama. Agar masjid tetap terjaga kebersihannya juga, dan virus tidak akan mudah berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Karena, jika kita tidak memakai masker, maka saat ada orang yang positif virus corona kemudian bersin, dan percikannya mengenai kita maka akan sangat membahaykan diri kita sendiri.
Pentinya Menjaga Kebersihan Masjid di Masa Pandemi
Meskipun kita diperintah untuk membawa sajadah untuk digunakan sendiri ketika sholat berjamaah di masjid, tetapi melakukan penggantian dan pencucian karpet masjid juga harus sering dilakukan. Apabila anda memerlukan tambahan karpet untuk dipasang ketika karpet yang lain sedang dicuci, maka anda bisa memesannya dengan mudah dan cepat di Plaza karpet masjid yang sudah tersedia halaman website resminya. Disitu anda bisa memilih jenis karpet sesuai selera dengan harga yang sudah di tentukan pula. Maka anda tidak perlu repot jauh – jauh dan kesulitan dalam mencari toko karpet terdekat.