Bekerja di industri pelayaran merupakan salah satu pekerjaan yang cukup menjanjikan. Para pekerja yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) dari sebuh perusahaan internasional memiliki gaji yang sangat besar setiap bulannya. Oleh karena itu, pekerjaan ini merupakan salah satu pekerjaan yang cukup dilirik.
Untuk dapat bekerja di industri pelayaran dengan posisi yang cukup menjanjikan, seseorang harus memiliki ketrampilan yang terampil serta pengetahuan yang luas. Salah satu caranya adalah dengan berkuliah di berbagai akademi pelayaran yang ada di Indonesia.
Salah satu akademi pelayaran terbaik di Indonesia adalah Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran atau STIP yang ada di Jakarta. STIP Jakarta merupakan salah satu sekolah kedinasan yang ada di bawah naungan dan wewenang Kementrian Perhubungan RI. Oleh karena itu, STIP Jakarta merupakan salah satu sekolah kedinasan yang cukup prestisius. Sehingga, ada banyak peserta yang mendaftar ingin berkuliah di kampus ini.
Untuk berkuliah di STIP Jakarta, calon mahasiswa harus mempersiapkan beberapa dokumen yang diperlukan. Selain itu, setiap calon mahasiswa juga harus lulus berbagai macam seleksi yang diadakan oleh kampus. Hal ini dilakukan agar menjamin mutu pendidikan yang ada di STIP Jakarta.
Persyaratan, Seleksi, dan Uang Semester di STIP Jakarta
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, untuk dapat berkuliah di STIP Jakarta, calon mahasiswa harus mempersiapkan beberapa syarat umum. Dokumen persyaratan umum yang harus dipersiapkan adalah nilai rapor kelas X – XII dengan nilai rata-rata minimal 7.0. Sementara itu, nilai rapor khusus mata pelajaran Matematika, Fisika, dan Bahasa Inggris haruslah rata-rata 7.0. Calon mahasiswa juga harus melampirkan surat dari kepalka sekolah bahwa caloh mahasiswa tersebut merupakan peringkat 10 bedar di sekolah, hasil UASBN rata-rata 7.0 dengan nilai bahasa Inggris minimal 8.0, Surat Keterangan Dokter yang berisi tidak buta warna, standar pendengaran, dan tidak memakai alat bantu penglihatan. Selain itu, calon mahasiswa juga harus menyerahkan SKCK, pas foto berlatar belakang merah, dan surat keterangan belum menikah. Peserta juga harus memiliki tinggi badan minimal 165 cm untuk pria dan wanita 160 cm. Peserta juga harus berusia minimal 21 tahun yang dibuktikan akta kelahiran.
Secara umum, STIP Jakarta memiliki tiga program studi yaitu Nautika, Teknika, dan Kalk. Setiap program studi memiliki syarat khusus masing-masing. Program studi Nautika hanya bisa dimasuki oleh calon mahasiswa yang berasal dari SMA/MA jurusan IPA SMA Pelayaran + ANT-IV. Sementara itu, untuk program studi Teknika, calon mahasiswa harus berasal dari SMA atau MA jurusan IPA, SMK pelayaran + ATT-IV, SMK/MAK Jurusan Otomotif, Elektronika, Teknik Perkapalan, Listrik, dan Teknik Listrik. Sementara itu, syarat yang harus dipenuhi untuk program studi KALK adalah adalah calon mahasiswa yang lulus dari SMA atau MA jurusan IPA atau IP dan SMk atau MAK jurusan Bidang Keahlian Bisnis Managemen, Pemasaran, Administrasi Perkantoran, Perbankan, Akuntansi, dan Usaha Kecil Menengah.
Untuk dapat berkuliah di STIP Jakarta, ada beberapa macam seleksi yang harus dilalui oleh calon mahasiswa. Seleksi pertama adalah seleksi administrasi dimana kelengkapan dokumen persyaratan akan dicek secara seksama. Peserta yang tidak memberikan dokumen secara lengkap akan tidak lolos seleksi administrasi ini.
Sementara itu, seleksi yang kedua adalah Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD. Seleksi tahap kedua ini mengujikan beberapa macam ujian yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Inteligensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Setiap peserta harus lolos passing grade agar dapat lolos dari seleksi kompetensi dasar ini.
Seleksi selanjutnya yaitu tes akademik yang terdiri dari tes Matematika, Bahasa Inggris, dan Fisika. Seleksi selanjutnya adalah tes Psikotes, Kesehatan, dan Kesamaptaan. Kemudian, seleksi dilanjutkan dengan tes wawancara. Setiap peserta harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan agar dapat diterima sebagai mahasiswa di STIP Jakarta.
Salah satu hal yang menjadi pertimbangan dari kuliah di STIP Jakarta adalah besarnya uang kuliah yang harus dibayarkan setiap semesternya. Besarnya uang yang dikeluarkan setiap semesternya berbeda. Hal ini disebabkan adanya kebutuhan yang berbeda dari proses pembelajaran setiap semesternya. Setiap mahasiswa paling tidak harus mempersiapkan uang sebesar 6 – 13 juta rupiah setiap semesternya. Selian itu, mereka harus membayar biaya untuk ujian ulangan, semester pendek, dan ujian kompetensi.
Bimbingan Belajar untuk Masuk STIP Jakarta
Banyaknya seleksi yang harus ditempuh agar dapat berkuliah di STIP Jakarta membuat calon mahasiswa harus mempersiapkan seleksi dengan sebaik-baiknya. Salah satu seleksi yang cukup menjadi momok adalah SKD dan Tes Akademik.
SKD yang terdiri dari tiga tes yaitu TWK, TIU, dan TKP memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Selain itu, tes akademik yang jumlah soalnya cukup banyak dengan waktu ujian yang terbatas juga menjadi tantangan bagi peserta.
Untuk mengatasi hal tersebut, peserta dapat mengikuti layanan bimbel STIP Berbagai macam paket pembelajaran ditawarkan oleh lembaga bimbingan belajar (bimbel) agar peserta dapat lolos seleksi masuk STIP Jakarta. Umumnya, peserta akan mendapatkan pengenalan materi dan belajar berbagai macam tipe soal yang biasanya keluar saat seleksi STIP.