Banyak ibu hamil muda yang merasa khawatir jika harus bepergian menggunakan sepeda motor. Kenapa demikian? Karena sangat rentan untuk terjadi kecelakaan sehingga mengakibatkan keguguran. Sebenarnya, naik motor saat hamil muda sangat aman apabila memperhatikan beberapa hal sebelum bepergian. Disarankan juga untuk download kawasaki vulcan manual.
Pada intinya, naik motor saat hamil muda boleh-boleh saja karena aman. Namun, sangat disarankan untuk naik motor ketika sudah memasuki tri semester kedua. Akan tetapi, ada catatan penting yaitu bayi yang ada di dalam kandungan dalam keadaan sehat.
Namun, jika masih dalam tri semester pertama terpaksa harus naik motor untuk bepergian juga tidak apa-apa. Asalkan harus tetap berhati-hati dan dalam keadaan fit. Berikut ini ada beberapa tips aman naik motor saat hamil muda. Supaya lebih jelas, simak uraian di bawah ini.
3 Bahaya Naik Motor Saat Hamil Muda
-
Risiko Kecelakaan
Bahaya yang pertama adalah sangat berisiko terjadinya kecelakaan. Perlu diketahui jika ada banyak kejadian yang tidak bisa diprediksi selama berada di jalan raya. Kecelakaan bisa terjadi dimana dan kapan saja.
Apabila terjadi kecelakaan maka ibu hamil bisa mengalami keguguran serta mengakibatkan trauma. Namun, jika tetap terpaksa harus naik motor saat hamil muda berarti harus menerapkan beberapa tips aman-nya.
-
Risiko Keguguran
Usia kehamilan yang masih dalam tri semester pertama, masih sangat rentan mengalami keguguran. Meskipun janin di dalam kandungan memiliki lapisan pelindung yang kuat. Janin tersebut tidak akan jatuh sendiri hanya karena mengendarai sepeda motor.
Akan tetapi, janin tidak akan kuat terhadap goncangan yang kemudian mengakibatkan terjadinya kontraksi serta tekanan. Akibat paling buruk yang bisa terjadi yaitu risiko mengalami keguguran.
-
Kelelahan Cukup Parah
Hampir semua ibu hamil mengaku jika tri semester pertama menjadi fase yang sangat melelahkan. Banyak di antaranya yang merasa tidak nyaman karena mengalami muntah maupun mual. Kondisi tersebut biasanya disebut dengan nama morning sickness.
Morning sickness akan membuat tubuh ibu menjadi tidak enak, malas, terjatuh, sakit kepala dam sebagainya. Jika dalam kondisi tersebut tetap dipaksakan untuk naik motor, maka akan mengakibatkan kelelahan cukup parah.
5 Tips Aman Naik Motor Saat Hamil Muda
-
Menggunakan Keamanan Sesuai Standar Berkendara
Saat bepergian naik motor, ibu hamil juga diharuskan untuk menggunakan perlengkapan keamanan yang sesuai standar. Perlengkapan tersebut seperti helm ber-SNI, jaket, dan juga sepatu tertutup atau boot khusus pengendara motor. Jangan lupa menggunakan masker untuk melindungi debu di jalanan serta sarung tangan motor.
-
Menggunakan Baju Longgar
Kenyamanan saat berkendara sangatlah penting untuk diperhatikan, terutama bagi ibu hamil muda. Maka dari itu, ibu hamil muda disarankan untuk menggunakan baju longgar dan dilengkapi dengan maternity kit.
Maternity kit yang harus dibawa adalah celana dan bra khusus, penyangga perut dan perlengkapan ibu hamil lainnya. Menggunakan perlengkapan tersebut nantinya akan membuat aktivitas bepergian naik motor menjadi aman dan nyaman.
-
Hindari Guncangan atau Kecepatan Tinggi
Saat bepergian mengendarai motor sendiri maupun dibonceng, hindari untuk melewati jalanan rusak atau berlubang. Kenapa demikian? Supaya janin di dalam kandungan tidak mengalami guncangan.
Sangat disarankan untuk berkendara pelan-pelan serta hindari kecepatan tinggi karena sangat berbahaya. Hal ini dikarenakan guncangan dan juga tekanan yang terlalu tinggi bisa menyebabkan kontraksi pada perut. Akibat paling fatal-nya yaitu bayi bisa lahir prematur atau tidak sehat.
-
Hindari Berkendara Terlalu Lama
Ketika sedang hamil diharuskan untuk selalu lebih berhati-hati dalam menjaga kondisi dan keselamatan janin dalam kandungan. Salah satu caranya yaitu menghindari untuk berkendara motor dalam jangka waktu lama.
Jika hal tersebut dilakukan bisa mengakibatkan kaki bengkak dan kelelahan. Ibu hamil muda sangat disarankan untuk naik motor dalam waktu 30 menit atau kurang dari 6 kilometer.
-
Fokus dan Menghadap ke Depan
Posisi paling pas bagi ibu hamil saat naik motor adalah menghadap ke depan. Saat dibonceng, hindari dalam posisi miring. Alasannya menghadap samping bisa membuat keseimbangan berkurang dan berisiko terjatuh.
Selain itu, posisi miring bisa membuat kaki cepat pegal dikarenakan pijakan kaki sempit. Sedangkan bagian perut dan punggung bisa cepat lelah karena tidak disokong dengan sempurna.
Nah itulah 5 tips aman naik motor saat hamil muda. Diharapkan uraian di atas bisa membantu para ibu hamil untuk selalu memperhatikan tips tersebut saat naik motor. Sangat disarankan juga untuk download kawasaki vulcan manual.